ILMU BUDAYA DASAR
Value:
“With discipline as the basis of our way of life;
We conduct our business with integrity; We
treat our stakeholders with respect; and
together we unite to
strive for excellence and
continuous innovation.”
“Dengan disiplin sebagai falsafah hidup;
Kami menjalankan usaha kami dengan menjunjung tinggi integritas; Kami
menghargai seluruh pemangku kepentingan dan secara bersama-sama membangun
kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan.”
Nilai-Nilai PT.Indofood
Sukses Makmur Tbk
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Anne Hermayanti (Institut Pertanian Bogor) dan Siti Rahmawati (Institut Pertanian Bogor) pada tahun 2015 lalu, dengan Karakteristik responden dalam penelitian terdiri dari :
1. Jenis Kelamin
Jumlah responden perempuan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah laki-laki terutama di bagian Departemen Produksi, karena peran perempuan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sangat dibutuhkan untuk kegiatan pengepakan (packing), isi bumbu dan isi minyak.
Gambar 1. Jumlah responden berdasarkan jenis kelamin
2. Usia
Jumlah responden pada usia 18-28 tahun lebih banyak dibandingkan yang lainnya. Hal ini karena usia tersebut, bagi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk merupakan usia produktif.
Gambar 2. Jumlah responden berdasarkan usia
3. Tingkat Pendidikan
Jumlah responden yang berpendidikan SMA atau SMK adalah yang tertinggi dibandingkan dengan yang berpendidikan lainnya. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk berdiri sejak tahun 1992 dan banyak karyawan yang hampir 22 tahun bekerja di perusahaan ini. Pada tahun 1992 mayoritas karyawan di perusahaan ini berpendidikan setingkat SMA atau sederajat. Oleh karena itu, perusahaan lebih menghargai lama kerja, walau tidak menutup kemungkinan juga menerima S1 untuk ditempatkan pada posisi lebih tinggi dibandingkan dengan PendidikanSMA
Gambar 3. Jumlah responden berdasarkan pendidikan
4. Jabatan atau posisi pekerjaan
Responden yang menempati jabatan sebagai Supervisor sebanyak 60%, Staff 25% dan sisanya adalah Manajer 15%.
Gambar 5. Jumlah responden berdasarkan posisi pekerjaan
5. Masa Kerja
Jumlah responden yang memiliki masa kerja 5 ≥ 25 tahun sebesar 70%, 4 tahun 9%, 3 tahun 4%, 2 tahun 5%, 1 tahun (2%) dan < 1 tahun 10%. Karyawan dengan masa kerja 5 ≥ 25 tahun lebih tinggi dibandingkan dengan masa kerja lainnya. Hal ini karena PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk telah didirikan cukup lama (tahun 1992) dan banyak karyawan yang telah bekerja pada saat perusahaan ini didirikan.
Gambar 6. Jumlah responden berdasarkan masa pekerjaan
6. Status Pernikahan
Responden yang telah menikah dan belum menikah tidak berbeda jauh (56% dan
44%)
Gambar 7. Jumlah responden berdasarkan status pernikahan
Persepsi Karyawan terhadap Budaya Kerja dan Komitmen Karyawan
Penerapan budaya kerja pada karyawan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dapat dilihat dari jumlah mayoritas jawaban pertanyaan karyawan. Intrepretasi jawaban karyawan tentang budaya kerja dan komitmen karyawan digunakan rataan nilai skor diperoleh dengan mengalikan jumlah responden dengan bobot nilai jawaban berdasarkan skalanya. Setelah nilai rataan diperoleh, selanjutnya menentukan rentang skala. Penelitian ini menggunakan skala Likert 1-5. Rentang skala (RS) dihitung dengan cara:
R ----- = 0.8
Keterangan : 5 adalah nilai tertinggi dari jawaban responden dan 1 adalah nilai yang terendah
Selanjutnya, untuk menentukan penilaian karyawan terhadap beragam pernyataan yang berhubungan dengan budaya kerja dan komitmen karyawan dilakukan dengan skor rataan dengan nilai dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Kriteria penilaian skor untuk budaya kerja dan komitmen karyawan
Nilai Skor Rataan
|
Keterangan Budaya Kerja
|
Keterangan Komitmen
|
Karyawan
| ||
1.00-1.80
|
Sangat Tidak Setuju
|
Sangat Tidak Setuju
|
1.81-2.60
|
Tidak Setuju
|
Tidak Setuju
|
2.61-3.40
|
Kurang Setuju
|
Kurang Setuju
|
3.41-4.20
|
Setuju
|
Setuju
|
4.21-5.00
|
Sangat Setuju
|
Sangat Setuju
|
Persepsi Karyawan terhadap Budaya Kerja
membutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk pencapaian efektivitas yang optimal. Pada era ini dimana dunia memiliki dinamika yang fluktuatif, dibutuhkan pemimpin yang mampu menantang kondisi status-quo, menciptakan visi yang jauh ke depan, serta mampu menginspirasi para anggota organisasinya untuk mau mencapai visi tersebut (Robbins 2003).
Budaya kerja yang dimiliki terdiri dari discipline, unity, respect, integrity, excellent, innovative. Hasil pengolahan data diperoleh gambaran tentang persepsi karyawan mengenai penerapan budaya kerja dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Persepsi karyawan terhadap budaya kerja
Indikator
|
Skor Rataan
|
Keterangan
|
Discipline
|
4.19
|
Setuju
|
Unity
|
4.16
|
Setuju
|
Respect
|
4.24
|
Sangat Setuju
|
Integrity
|
4.26
|
Sangat Setuju
|
Excellent
|
4.21
|
Sangat Setuju
|
Innovative
|
4.18
|
Setuju
|
Penjelasan atas persepsi karyawan terhadap budaya kerja yang diterapkan, yaitu :
a. Budaya Kerja Discipline
Karyawan perusahaan setuju, bahwa perusahaan telah menerapkan budaya kerja disiplin. Salah satunya, perusahaan menuntut karyawan untuk datang tepat waktu di kantor setiap hari. Hal tersebut merupakan hal positif yang harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab, sehingga budaya disiplin dapat diterima oleh karyawan.
b. Budaya Kerja Unity
Karyawan perusahaan secara keseluruhan menunjukkan jawaban setuju. Karyawan setuju karena perusahaan memberikan pergantian kerja atau shift kerja sesuai dengan jadwal kerja. Setiap karyawan dituntut untuk saling bekerja sama.
c. Budaya kerja Respect
Karyawan perusahaan sangat setuju, apabila perusahaan telah menerapkan budaya kerja respect. Salah satunya adalah perusahaan memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi, menuntut karyawan agar bisa menjaga sikap, serta dalam berkomunikasi menggunakan bahasa yang mencerminkan rasa hormat.
d. Budaya Kerja Integrity
Karyawan perusahaan sangat setuju, apabila perusahaan telah menerapkan budaya kerja Integrity. Karyawan setuju karena perusahaan memberikan peraturan yang positif kepada karyawan, antara lain karyawan dituntut untuk bersikap jujur, bertanggung jawab dalam bekerja, serta mengerjakan pekerjaan sesuai dengan peraturan perusahaan.
e. Budaya Kerja Excellent
Karyawan perusahaan sangat setuju, apabila perusahaan telah menerapkan budaya kerja Excellent. Karyawan setuju karena perusahaan menuntut agar pekerjaan yang ditekuni memunculkan keunggulan, karyawan dituntut untuk jarang membuat kesalahan dalam bekerja serta dituntut untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
f. Budaya Kerja Innovative
Karyawan perusahaan setuju, apabila perusahaan telah menerapkan budaya kerja Innovative. Karyawan setuju karena perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan diri melalui program pelatihan, memberikan kebebasan kepada karyawan dalam menjalankan tugasnya, serta memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengemukakan ide.
Kesimpulan:
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Budaya kerja yang memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap komitmen karyawan adalah excellent, discipline, perfect, integrity, innovative, sedangkan budaya kerja unity tidak ber-pengaruh signifikan terhadap komitmen.
Sumber:
https://media.neliti.com
0 comments:
Post a Comment