ILMU BUDAYA DASAR
Budaya kerja
PT.Indofood
Visi:
·
Menjadi Total Food
Solutions Company
Misi:
1.
Menyediakan solusi
berkelanjutan untuk kebutuhan pangan
2.
Untuk terus
meningkatkan masyarakat, proses dan teknologi kita
3.
Memberikan
kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara
berkelanjutan
4.
Untuk terus
meningkatkan nilai stakeholder
Value:
·
“Dengan disiplin
sebagai falsafah hidup; Kami menjalankan usaha kami dengan menjunjung tinggi
integritas; Kami menghargai seluruh pemangku kepentingan dan secara
bersama-sama membangun kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi yang
berkelanjutan.”
Penerapan Visi dan
Misi PT.Indofood
1.
Marketing Mix
adalah
strategi pemasaran yang di laksanakan secara terpadu atau strategi pemasaran
yang di lakukan secara bersamaan dalam menerapkan elemen strategi yang ada
dalam marketing Mix itu sendiri. Marketing Mix terdapat beberapa elemen
marketing dikenal dengan unsur 4P (Produk, Price, Place, Promotion).
a)
Product
Brand name yang digunakan adalah Indomie.
Satu bungkus Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet
berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak
palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo
dengan massa 120 gram.
Produk
|
Noodles
|
Indomie, Supermie,
Sarimi, Sakura, Pop Mie, Pop Bihun, Mie Telur Cap 3 Ayam
|
Dairy (Susu)
|
Indomilk, Cap Enak,
Tiga Sapi, Kremer, Milkuat, Orchid Butter, Indoeskrim
|
Snack Foods
|
Chitato, Chiki,
Qtela, Jetz, Cheetos, Lays, Trenz, Dueto, Wonderland Biskuit
|
Food Seasonings
(Bumbu-bumbu Makanan)
|
Indofood Bumbu
Racik, Indofood Freiss, Sambal Indofood, Kecap Indofood, Kecap Piring Lombok,
Maggi, Bumbu Spesial Indofood
|
Nutrition and
Special Food
|
Promina, Sun,
Govit, Provita
|
Beverages (Minuman)
|
Ichi Ocha, Cafèla
Latte, Club, Tekita, Fruitamin, Pepsi, Mirinda, 7Up, Tropicana Twister
|
indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang
Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin
banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie
dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia.
b)
Price
Indomie
selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau
paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau
bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai
hanya sekitar Rp. 1500 – Rp. 3.500
c)
Places
Group
Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus
sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin
diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan
penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok
ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk
pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area
geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin (www.indofood.com). Di Yogyakarta
agen-agen Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan
warung-warung seperti Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie
instan/mie goreng sebagai menu utama)
d)
Promotion
·
Tagline : Indomie Seleraku
·
Iklan : Billboard, iklan TV, sponsor
acara Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara
tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung
pada 24 April 2008.
·
Pembuatan Shop Sign
(Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di Yogyakarta)
2.
Analisa SWOT
Analisis SWOT
adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam
organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu
rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun
tujuan jangkan panjang.
a)
Strenght
(Kekuatan)
Berikut ini adalah kekuatan dari PT Indofood Sukses
Makmur Tbk, yaitu sebagai berikut:
1.
Keahlian dalam
cita rasa Indonesia (rasa yang enak dan lezat)
2.
Produksi rendah
biaya
3.
Jangkauan distribusi luas
4.
Memiliki satu
group yang menangani pendistribusian produk-produknya
(PT. Group Distribusi Indofood),
5.
Kecepatan dalam menjangkau konsumen
6.
Memiliki banyak anak perusahaan,
7.
Brand yang sudah terkenal lama oleh masyarakat
Indonesia terutama produk Mie
8.
Memliki Sumber Daya Manusia yang besar
sehingga mampu produksi yang besar Pula
9.
Terus melakukan
inovasi untuk menghasilkan cita rasa mie yang sesuai dengan Konsumen.
10. Telah merambah pasar Luar Negeri
b)
Weakness
(Kelemahan)
Berikut ini adalah kelemahan dari PT Indofood Sukses
Makmur Tbk, yaitu sebagai berikut:
1.
Terlalu banyak
Brand yang dikeluarkan
2.
Terlalu banyak inovasi
rasa yang dibuat oleh Indofood
3.
Permintaan pasar
yang belum terpenuhi
4.
Produk memakai MSG
(Monosodium Glutamate)
5.
Besarnya biaya
pemasaran yang digunakan
6.
Ketersediaan bahan
baku yang belum mencukupi khususnya produksi di Luar Negeri
c)
Opportunities
(Peluang)
Berikut ini adalah peluang dari PT Indofood Sukses
Makmur Tbk, yaitu sebagai berikut:
1.
Pertumbuhan pasar
yang terus meningkat, baik di kalangan bawah, menengah, maupun atas
2.
Segementasi pasar
yang tidak terlalu signifikan karena produk yang dihasilkan terus menyesuaikan
untuk dikonsumsi pria atau wanita, baik tua maupun muda
3.
Memanfaatkan
e-bussines dalam membantu mengembangkan pangsa pasar dan memperkenalkan prosuk
melalui internet, karena pengguna internet sama dengan masyarakat konsumen
4.
Melakukan ekspansi
ke luar negeri
5.
Melakukan join
dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis
6.
Melakukan
diversifikasi terhadap produk lain
7.
Pasar domestik
maupun luar negeri masih terbuka lebar
8.
Naiknya harga
makanan pokok
9.
Pola hidup
masyarakat akan mie instant yang cukup tinggi
d)
Threats
(Ancaman)
Berikut ini adalah ancaman dari PT Indofood Sukses
Makmur Tbk, yaitu sebagai berikut:
1.
Ketatnya
persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi
2.
Tidak fokus
terhadap satu jenis produk
3.
Terus dihadapi
dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang sama
4.
Adanya kompetitor
sejenis yang cukup banyak
5.
Kemungkinan adanya
anti MSG dan zat bahaya lainnya
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Anne Hermayanti (Institut
Pertanian Bogor) dan Siti
Rahmawati (Institut Pertanian Bogor) pada tahun
2015 lalu, dengan Karakteristik
responden dalam penelitian terdiri dari
:
1.
Jenis Kelamin
Jumlah responden perempuan lebih banyak dibandingkan
dengan jumlah laki-laki terutama di bagian Departemen Produksi, karena peran
perempuan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sangat dibutuhkan untuk kegiatan pengepakan (packing), isi bumbu dan isi minyak.
Gambar 1. Jumlah responden
berdasarkan jenis kelamin
2.
Usia
Jumlah responden pada usia 18-28 tahun lebih banyak
dibandingkan yang lainnya. Hal ini karena usia tersebut, bagi PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk merupakan usia produktif.
Gambar 2. Jumlah responden
berdasarkan usia
3.
Tingkat Pendidikan
Jumlah responden yang berpendidikan SMA atau SMK
adalah yang tertinggi dibandingkan dengan yang berpendidikan lainnya. PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk berdiri sejak tahun
1992 dan banyak karyawan yang hampir 22 tahun bekerja di perusahaan ini. Pada
tahun 1992 mayoritas karyawan di perusahaan ini berpendidikan setingkat SMA
atau sederajat. Oleh karena itu, perusahaan lebih menghargai lama kerja, walau
tidak menutup kemungkinan juga menerima S1 untuk ditempatkan pada posisi lebih
tinggi dibandingkan dengan PendidikanSMA
Gambar 3. Jumlah responden
berdasarkan pendidikan
4.
Jabatan atau posisi pekerjaan
Responden yang menempati jabatan sebagai Supervisor
sebanyak 60%, Staff 25% dan sisanya adalah Manajer 15%.
Gambar 5. Jumlah responden
berdasarkan posisi pekerjaan
5.
Masa Kerja
Jumlah responden yang memiliki masa kerja 5 ≥ 25 tahun
sebesar 70%, 4 tahun 9%, 3 tahun 4%, 2 tahun 5%, 1 tahun (2%) dan < 1 tahun
10%. Karyawan dengan masa kerja 5 ≥ 25 tahun lebih tinggi dibandingkan dengan
masa kerja lainnya. Hal ini karena PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk telah didirikan cukup lama (tahun 1992) dan banyak
karyawan yang telah bekerja pada saat perusahaan ini didirikan.
Gambar 6. Jumlah responden
berdasarkan masa pekerjaan
6.
Status Pernikahan
Responden yang telah menikah dan belum menikah tidak
berbeda jauh (56% dan
44%)
Gambar 7. Jumlah responden
berdasarkan status pernikahan
Persepsi
Karyawan terhadap Budaya Kerja dan Komitmen Karyawan
Penerapan budaya kerja pada karyawan PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk dapat dilihat dari jumlah
mayoritas jawaban pertanyaan karyawan. Intrepretasi jawaban karyawan tentang
budaya kerja dan komitmen karyawan digunakan rataan nilai skor diperoleh dengan
mengalikan jumlah responden dengan bobot nilai jawaban berdasarkan skalanya.
Setelah nilai rataan diperoleh, selanjutnya menentukan rentang skala.
Penelitian ini menggunakan skala Likert
1-5. Rentang skala (RS) dihitung dengan cara:
R ----- = 0.8
Keterangan : 5 adalah nilai
tertinggi dari jawaban responden dan 1 adalah nilai yang terendah
Selanjutnya,
untuk menentukan penilaian karyawan terhadap beragam pernyataan yang
berhubungan dengan budaya kerja dan komitmen karyawan dilakukan dengan skor
rataan dengan nilai dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Kriteria penilaian
skor untuk budaya kerja dan komitmen karyawan
Nilai Skor
Rataan
|
Keterangan Budaya Kerja
|
Keterangan Komitmen
|
|
|
Karyawan
|
1.00-1.80
|
Sangat
Tidak Setuju
|
Sangat Tidak Setuju
|
1.81-2.60
|
Tidak Setuju
|
Tidak Setuju
|
2.61-3.40
|
Kurang
Setuju
|
Kurang Setuju
|
3.41-4.20
|
Setuju
|
Setuju
|
4.21-5.00
|
Sangat
Setuju
|
Sangat Setuju
|
Persepsi
Karyawan terhadap Budaya Kerja
membutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk
pencapaian efektivitas yang optimal. Pada era ini
dimana dunia memiliki dinamika yang fluktuatif, dibutuhkan pemimpin yang mampu menantang
kondisi status-quo, menciptakan visi
yang jauh ke depan, serta mampu menginspirasi para anggota organisasinya untuk
mau mencapai visi tersebut (Robbins 2003).
Budaya kerja yang dimiliki terdiri dari discipline, unity, respect, integrity, excellent,
innovative. Hasil pengolahan
data diperoleh gambaran tentang
persepsi karyawan mengenai penerapan budaya kerja dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Persepsi karyawan
terhadap budaya kerja
Indikator
|
Skor Rataan
|
Keterangan
|
|
|
|
Discipline
|
4.19
|
Setuju
|
Unity
|
4.16
|
Setuju
|
Respect
|
4.24
|
Sangat Setuju
|
Integrity
|
4.26
|
Sangat Setuju
|
Excellent
|
4.21
|
Sangat Setuju
|
Innovative
|
4.18
|
Setuju
|
|
|
|
Penjelasan
atas persepsi karyawan terhadap budaya kerja yang diterapkan, yaitu :
a.
Budaya Kerja Discipline
Karyawan
perusahaan setuju, bahwa perusahaan telah menerapkan budaya kerja disiplin.
Salah satunya, perusahaan menuntut karyawan untuk datang tepat waktu di kantor
setiap hari. Hal tersebut merupakan hal positif yang harus dikerjakan dengan
penuh tanggung jawab, sehingga budaya disiplin dapat diterima oleh karyawan.
b.
Budaya Kerja Unity
Karyawan
perusahaan secara keseluruhan menunjukkan jawaban setuju. Karyawan setuju
karena perusahaan memberikan pergantian kerja atau shift kerja sesuai dengan jadwal kerja. Setiap karyawan dituntut
untuk saling bekerja sama.
c.
Budaya kerja Respect
Karyawan
perusahaan sangat setuju, apabila perusahaan telah menerapkan budaya kerja respect. Salah satunya adalah perusahaan
memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi, menuntut karyawan agar
bisa menjaga sikap, serta dalam berkomunikasi menggunakan bahasa yang
mencerminkan rasa hormat.
d.
Budaya Kerja Integrity
Karyawan
perusahaan sangat setuju, apabila perusahaan telah menerapkan budaya kerja Integrity. Karyawan setuju karena
perusahaan memberikan peraturan yang positif kepada karyawan, antara lain
karyawan dituntut untuk bersikap jujur, bertanggung jawab dalam bekerja, serta
mengerjakan pekerjaan sesuai dengan peraturan perusahaan.
e.
Budaya Kerja Excellent
Karyawan
perusahaan sangat setuju, apabila perusahaan telah menerapkan budaya kerja Excellent. Karyawan setuju karena
perusahaan menuntut agar pekerjaan yang ditekuni memunculkan keunggulan,
karyawan dituntut untuk jarang membuat kesalahan dalam bekerja serta dituntut
untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
f.
Budaya Kerja Innovative
Karyawan
perusahaan setuju, apabila perusahaan telah menerapkan budaya kerja Innovative. Karyawan setuju karena
perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan
untuk mengembangkan diri melalui program pelatihan, memberikan kebebasan kepada
karyawan dalam menjalankan tugasnya, serta memberikan kesempatan kepada
karyawan untuk mengemukakan ide.
Persepsi Karyawan terhadap
Komitmen Karyawan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Menurut
Allen dan Meyer (2004), komitmen terbagi atas tiga komponen yaitu :
1)
Komitmen
afektif (affective commitment), yaitu
komitmen yang berkaitan dengan emosional, identifikasi, dan keterlibatan
karyawan di dalam suatu organisasi. Karyawan dengan afektif tinggi masih
bergabung dengan organisasi karena keinginan untuk tetap menjadi anggota
organisasi
2)
Komitmen
normatif (normative commitment),
yaitu komitmen karyawan tentang kewajiban yang harus diberikan kepada
organisasi. Komponen normatif berkembang sebagai hasil dari pengalaman
sosialisasi, tergantung dari sejauh apa perasaan kewajiban yang dimiliki
karyawan. Komponen normatif menimbulkan perasaan kewajiban kepada karyawan
untuk memberikan balasan atas apa yang pernah diterimanya dari organisasi
3)
Komitmen
berkelanjutan (continuance commitment), yaitu
komponen yang berdasarkan persepsi karyawan
tentang kerugian yang akan dihadapinya jika meninggalkan organisasi. Hal
ini terjadi karena karyawan tersebut membutuhkan organisasi. Karyawan yang
memiliki komitmen organisasi dengan dasar afektif memiliki tingkah laku yang
berbeda dengan karyawan dengan dasar continuance.
Karyawan yang ingin menjadi anggota akan memiliki keinginan untuk berusaha yang
sesuai dengan tujuan organisasi.
Karyawan memberikan tanggapan terhadap kondisi
komitmen karyawan yang diterapkan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, artinya karyawan bersedia untuk mentaati semua peraturan
perusahaan dan aturan-aturan yang berlaku.
Tabel 3. Persepsi karyawan
terhadap komitmen karyawan
Variabel
|
Skor
Rataan
|
Keterangan
|
|
|
|
Affective Commitment
|
4.30
|
Sangat Setuju
|
Normative
Commitmen
|
4.13
|
Setuju
|
Continuance
Commitment
|
4.24
|
Sangat Setuju
|
Penjelasan atas persepsi karyawan
terhadap komitmen kerja adalah :
a.
Affective
Commitment
Karyawan
memberikan tanggapan sangat setuju dengan komitmen afektiv, artinya karyawan
bersedia mematuhi komitmen dengan melaksanakan kewajibannya, karyawan merasa
nyaman, serta merasa bangga menjadi bagian perusahaan.
b.
Normative
Commitment
Karyawan
memberikan tanggapan setuju dengan komitmen normatif, artinya karyawan bersedia
mematuhi komitmen untuk bekerja dengan produktivitas tinggi, merasa berat dan
rugi meninggalkan perusahaan, serta tetap bertahan walaupun mendapatkan tawaran
dari perusahaan lain.
c.
Continuance
Commitment
Karyawan
memberikan tanggapan sangat setuju dengan komitmen berkelanjutan, artinya
karyawan membantu dalam kesuksesan perusahaan, memberikan kesetiaan didalam
bekerja, saling memberikan masukan dan pelatihan, mempunyai kewajiban yang
harus dijalankan, serta merasa mendapatkan pelajaran yang banyak pada saat
bekerja.
Aktualisasi
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menerapkan budaya kerja excellent
kepada karyawan dalam menjalankan dan mendukung kinerjanya danPT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk telah menerapkannya dengan baik. Karyawan setuju dengan
adanya komitmen karyawan yang ditetapkan yang artinya karyawan bersedia untuk
melakukan peraturan atau komitmen karyawan yang ditetapkan oleh PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk, namun sebaiknya perusahaan
melakukan monitoring pada saat
karyawan bekerja. Selain melakukan monitoring,
perlu adanya dukungan dan keseimbangan dari divisi lain yang ada diPT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk, dan mensinergikan beberapa faktor dan variabel yang ada
untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan di sebuah perusahaan dalam
menjalankan budaya kerja dan komitmen karyawan. PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk juga harus memperhatikan kehadiran dan sistem informasi yang ada di
perusahaan karena hal tersebut merupakan pendukung budaya kerja dan komitmen di
suatu perusahaan.
Kesimpulan
Dapat disimpulan bahwa budaya kerja PT Indofood
CBP Sukses Makmur Tbk adalah excellent. Karyawan setuju dengan adanya komitmen karyawan yang
ditetapkan yang artinya karyawan bersedia untuk melakukan peraturan atau
komitmen karyawan yang ditetapkan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk . Budaya kerja yang memiliki pengaruh signifikan dan
positif terhadap komitmen karyawan adalah excellent,
discipline, perfect, integrity, innovative,
sedangkan budaya kerja unity tidak
ber-pengaruh signifikan terhadap komitmen.
Sumber:
Vision, Missions & Values