PENDAHULUAN
1.2 Rumusan
Masalah
·
Perbedaan buadya K-pop dan J-pop?
·
Bagaimana J-pop dan K-pop bisa masuk ke
Indonesia?
·
Pengaruh J-pop dan K-pop terhadap Indoneisa?
·
Dampak positif dan negative adanya budaya j-pop
dan K-pop di Indonesia?
PEMBAHASAN
2.1 Perbedaaan
J-pop dan Kpop
1. Musik dan Istilah Idolgrub/girlband dan boyband
Korea
dan Jepang saat ini menjadi tren baru di industri musik dunia melalui fenomena
hadirnya Girlband dan Boyband K-pop dan
J-pop. Pada dasarnya, idol grup dan boyband atau girlband
boleh dibilang sama. Hanya saja, istilah 'idol’ lebih dipopulerkan di Jepang
dan konsep ini terbawa ke masyarakat luas. Di Jepang, ada beberapa perbedaan
mendasar antara 'idol grup' dengan 'boyband' atau 'girlband.'
Istilah 'idol grup' lebih populer di Jepang. Sedangkan istilah
'boyband' dan 'girlband' lebih populer di Korea Selatan. Dari segi
pakaian juga idol grub biasanya memiliki sebuah kostum yang sama untuk setiap
anggotanya (gambar 1.1), berbeda dengan girlband yang pakaiannya lebih leluasa
(gambar 1.2)
Gambar 1.1: Kostum salah
satu Idol grub jepang,AKB48
Gambar 1.2: KOstum salah
satu Girlband Korea selatan,Girls Generation
2.
Gaya berbusana
(fashion)
- Korean style: gayanya lebih ke kasual dan chic. Rata-rata suka dengan bodycon items, atau kalau ada yang oversized, biasanya seimbang antara atas dan bawah. Kalau atasnya longgar, bawahnya ketat atau gak pakai bawahan jadi cuma mini dress. Atau kalau atasnya pakai tight turtleneck, bawahnya pakai jumpsuit atau cullotes.gaya Korea ini yang banyak juga dipakai sama orang Indonesia masa kini.
- Japan style: walaupun gak seekstrem harajuku, tapi gaya kasual Jepang tetap punya ciri khas yang unik. Mereka suka dengan baggy items. Seperti oversized shirt, maxi dress, jumpsuit, maxi skirt dan baggy pants atau oversized outerwear.Nggak ketinggalan sneakers atau vintage shoes yang dipadukan dengan kaus kaki! Dan kadang gayanya juga terkesan androgyny.
3.
Filem drama jepang
dan korea
Meskipun ada drama Jepang yang berlatar belakang kisah sejarah, Anda akan menemukan lebih banyak drama Korea yang memiliki setting sejarah. Hal ini sebagian besar merupakan hasil dari kombinasi kebanggaan Korea akan sejarah mereka dan keinginan untuk mendidik negara-negara Asia lainnya tentang sejarah Korea. Genre percintaan sering muncul baik dalam drama Korea maupun drama Jepang. Namun ada perbedaan di antara keduanya. Drama Korea seperti Winter Sonata meraih kepopuleran di kalangan penonton Jepang karena jenis kisah “cinta pada pandangan pertama” dan “cinta di atas segalanya” dalam drama Korea lebih tradisional, yang dalam budaya Jepang umumnya dianggap sebagai jenis kisah pra-Perang Dunia II. Di Jepang, drama yang menggambarkan seorang wanita karir independen yang memadukan intrik cinta dan kekuasaan lebih umum ditemukan. Bila drama Korea menunjukkan modernisme dan drama Jepang menunjukkan sedikit tradisionalisme, ketika membandingkan dua drama tersebut Anda akan melihat bahwa sebenarnya drama Korea cenderung lebih tradisional dan drama Jepang cenderung lebih modern.
2.2
Masuknya K-pop dan
J-pop di Indonesia
Memasuki
tahun 2011, K-Pop mulai merambah ke sejumlah negara Asia bahkan Eropa, tidak
terkecuali Indonesia. Mulanya, tahun 2002 drama Korea diperkenalkan di
Indonesia lewat televisi-televisi swasta. Salah satu judul yang sangat
digandrungi yaitu ‘Endless Love’, setelah itu, tak kurang dari 50 judul drama
Korea memenuhi industri hiburan di tanah air.
Populernya
drama Korea tersebut membuat segala sesuatu berbau Korea diminati di Indonesia,
salah satunya dalam bidang musik. Tidak sedikit juga artis drama Korea yang
turut berprofesi sebagai penyanyi, karena pada umumnya drama-drama Korea
menghadirkan original soundtrack, bahkan dinyanyikan oleh si aktor
atau aktrisnya sendiri. Kedinamisan musik Korea dengan dramanya inilah yang
menciptakan ketertarikan sehingga musik Korea juga diminati. Terlebih,
perpaduan antara cerita dalam drama dan musik sebagai latarnya, membuat
penonton semakin terhanyut dalam cerita.
Berangkat
dari sinilah musik pop Korea merambah di Indonesia, kemudian ditambah dengan
artis-artis Korea yang memiliki fisik istimewa, tentu saja ini menambah
histeria penggemarnya. Boyband dan Girlband Korea umumnya memiliki jumlah
personil yang banyak sehingga penggemar lebih variatif memilih idolanya, dance yang
kompak dipadu dengan wardrobe yang berkonsep pun menjadikan
K-Pop suatu suguhan musik yang tidak pernah membosankan
Sedangkan,masuknya
J-pop dalam ranah musik Indonesia berawal dari lagu kokoronotomo yang langsung
mendapat perhatian dari pecinta musik tanah air pada tahun 1980an. Seperti yang
diketahui bahwa Jepang yang juga terkenal dengan animenya. Dapat dikatakan
bahwa anime juga merupakan salah satu jalan penyebaran dari Jpop itu
sendiri. Soundtrack yang biasa ditambahkan dalam anime ternyata menarik
perhatian tersendiri bagi penyuka musik. Bermula dari suatu soundtrack,
biasanya para penggemar akan mulai mencari tahu tentang penyanyi dari lagu
tersebut. Selain dari segi musik, anime juga memberi pengaruh dalam dunia
fashion.
Dari
anime tersebut, muncullah komunitas komunitas cosplay yang merupakan sekumpulan
orang yang menyukai suatu tokoh dari anime tersebut dan berpenampilan sangat
mirip. Sebenarnya anime sendiri muncul sejak tahun 1960 an dimana para
penggemar film berkumpul dan berdandan seperti tokoh yang mereka idolakan, dan
pada tahun 2008 budaya Jepang masuk ke Indonesia dengan hiburan-hiburan visual
seperti anime terkenal yang mendunia seperti naruto,one piece,death
note,doraemon, dll. Komunitas cosplay di Indonesia dapat dikatakan telah mendapat tempat tersendiri bagi penikmat
anime dan fashion. Hal tersebut terbukti pada tahun 2013 lalu di jakarta
diadakan sebuah kompetisi cosplay Anime Festival Asia di Indonesia (AFA ID)
hadir kembali membawa budaya Jepang itu langsung dari Tokyo ke Jakarta dan menjadi
tempat berkumpul para pecinta anime di Indonesia.
2.3
Pengaruh Kpop dan
Jpop di Indonesia
Budaya J-pop saat ini sudah berkembang ke seluruh belahan dunia, dan memilik dampak terhadap masyarakat Indonesia. banyak remaja yang mempelajari lagu lagu jepang. J-pop tidak hanya dunia hiburan di Indonesia. tetapi, J-pop juga mempengaruhi gaya berpakaian remaja Indonesia. Gaya pakaian Khas jepang di sebut Harajuku style. Dandanan dan tingkah para remaja di ambil dari gaya hidup anak muda Jepang. Ini sudah membuktikan menjamuranya kekalangan remaja
Indonesia .
Begitupun juga K-pop, Populernya
budaya K-pop menjadi topik yang sering diperbincangkan belakangan ini.
Indonesia salah satu negara yang terpengaruh sangat besar oleh budaya K-pop.
Itu dapat ditunjukan dengan banyaknya boy band dan girl band yang meniru boy
band dan girl band korea. Hal tersebut menyebabkan ketidakstabilan budaya di
Indonesia, karena anak mudanya lebih tertarik mempelajari kebudayaan negara
lain dan cenderung lebih bangga dibandiing dengan budaya negara sendiri. Sangat
ironi memang, ketika melihat para penerus bangsa kecintaan terhadap budaya
negara sendiri sedikit demi sedikit terkikis karena pengaruh budaya negara
lain.
Dengan memvirusnya budaya K-pop di Indonesia menjadikan negara kita negara yang tidak mempunyai identitas yang jelas. Kenapa tidak, negara kita ini adalah negara yang sangat mudah dipengaruhi oleh kebudayaan asing. K-pop memang menjadi salah satu senjata negara Korea selatan untuk menyebarkan budaya dan paham mereka, dan bisa dikatakan imperialisme budaya. Imperialisme budaya ini disebabkan oleh globalisasi yang semakin berkembang, dan negara maju pun akan sangat mudah menyebarkan kebudayaan mereka ke seluruh penjuru dunia melalui media masa, dan negara-negara berkembang sangat rentan terpengaruh termasuk negara kita Indonesia.
Dengan memvirusnya budaya K-pop di Indonesia menjadikan negara kita negara yang tidak mempunyai identitas yang jelas. Kenapa tidak, negara kita ini adalah negara yang sangat mudah dipengaruhi oleh kebudayaan asing. K-pop memang menjadi salah satu senjata negara Korea selatan untuk menyebarkan budaya dan paham mereka, dan bisa dikatakan imperialisme budaya. Imperialisme budaya ini disebabkan oleh globalisasi yang semakin berkembang, dan negara maju pun akan sangat mudah menyebarkan kebudayaan mereka ke seluruh penjuru dunia melalui media masa, dan negara-negara berkembang sangat rentan terpengaruh termasuk negara kita Indonesia.
Gambar 2.3.2. Boyband dan Girlband asal Indonesia
2.1
Dampak Positif dan
Negartif Kpop dan Jpop di Indonesia
Dampak
positif J-pop
1.
banyak remaja yang
tertarik dengan Bahasa jepang. Dengan masuknya budaya Jepang ke Indonesia, para
remaja ingin mempelajari Bahasa Jepang, termasuk disekolah, sekarang ada
pelajaran Bahasa jepang.
2.
Kecintaan remaja Indonesia terhadap anime,
manga, dan J-pop semakin besar. Ini menambah pengetahuan, mempelajari, dan
menambah variasi dalam music Indonesia
Dampak
negative J-pop
1.
banyak remaja kurang
cinta terhadap music Indonesia, tidak hanya itu aja tapi, anak remaja jadi
lebih ke suka music J-pop dan juga style jepang ketimbang budaya mereka
sendiri.
2.
tidak hanya itu di
Inonesia sekarng terdapat komunitas pencinta Jepang dari anime,manga, dan
J-pop. Bagi penikmat budaya pop Jepang, istilah otaku sering didengar dan tidak
aneh lagi. Ketertarikan yang sangat berlebihan akan budaya pop Jepang inilah
yang disebut otaku. Konsep otaku dapat dikategorikan antara lain musik, yaoi
(male of homosexual love), dan manga (komik) otaku. Otaku dipandang dari segi
yang berbeda antara laki-laki dan wanita. Otaku bagi laki-laki diartikan sebagai
orang yang ahli, jenius dan addict (kecanduan, ketagihan), sedangkan wanita
menilai otaku sebagai orang yang maniak, aneh dan freak. Para otaku Indonesia
terlihat secara jelas saat mereka berkumpul bersama.
Dampak
Positif K-pop
1.
Kecintaan
masyarakat pada musik semakin tinggi.
Sangat jelas pernyataan diatas bahwa dengan adanya variasi musik baru di Indonesia maka akan menambah banyak genre musik di negara ini, dalam hal ini tentunya selera masyarakat sangat dimanjakan dengan keberadaan K-POP ini
Sangat jelas pernyataan diatas bahwa dengan adanya variasi musik baru di Indonesia maka akan menambah banyak genre musik di negara ini, dalam hal ini tentunya selera masyarakat sangat dimanjakan dengan keberadaan K-POP ini
2.
Bakat-bakat
yang selama ini terpendam dapat dikembangkan atau diekspresikan. Maksutnya
perkembangan dalam hal kreatifitas dan musik modern. Dengan adanya KPOP ini
para remaja bisa belajar seni tentang KPOP, mulai dari dance, olah vokal, genre
musiknya dan lain sebagainya.
3.
Mempererat
hubungan antara Indonesia dan Korea.
Dalam hubungan bilateral antar negara antara Indoonesia dengan Korea Selatan sendiri tentunya secara tidak langsung akan semakin erat, karena disinilah hubungan timbal balik itu akan terjadi. Disatu sisi Korsel dapat meningkatkan ekonomi mereka dengan menerima royalti dari penjualan album dan sebagainya, sedangkan disisi yang lain Indonesia sebagai konsumen dapat terpuaskan oleh hiburakn musik tersebut.
Dalam hubungan bilateral antar negara antara Indoonesia dengan Korea Selatan sendiri tentunya secara tidak langsung akan semakin erat, karena disinilah hubungan timbal balik itu akan terjadi. Disatu sisi Korsel dapat meningkatkan ekonomi mereka dengan menerima royalti dari penjualan album dan sebagainya, sedangkan disisi yang lain Indonesia sebagai konsumen dapat terpuaskan oleh hiburakn musik tersebut.
4.
Banyak
remaja yang tertarik untuk mempelajari budaya dan bahasa Korea.
Penjelasan untuk pernyataan ini adalah berhubungan dengan ilmu pengetahuan itu sendiri. Dengan adanya minat yang luar biasa hebatnya di Indonesia, mendorong sebagian penikmat musik KPOP tersebut untuk mempelajari segala hal yang berhubungan dengan KPOP dan negara asalnya. Dalam hal ini maka pengetahuan yang dimilikinya tentang negara lain pun juga akan ikut berkembang.
Penjelasan untuk pernyataan ini adalah berhubungan dengan ilmu pengetahuan itu sendiri. Dengan adanya minat yang luar biasa hebatnya di Indonesia, mendorong sebagian penikmat musik KPOP tersebut untuk mempelajari segala hal yang berhubungan dengan KPOP dan negara asalnya. Dalam hal ini maka pengetahuan yang dimilikinya tentang negara lain pun juga akan ikut berkembang.
5.
Mempermodern jenis musik di Indonesia
Dampak
Negatif K-pop
1.
Mengurangi
rasa cinta terhadap musik Indonesia seperti melayu dan dangdut.
2.
Musik
asli Indonesia lama kelamaan akan hilang.
Dengan adanya KPOP ini akan berpengaruh pula terhadap permusikan di Indonesia. Penimat musik lama-lama aan berubah halauan.
Dengan adanya KPOP ini akan berpengaruh pula terhadap permusikan di Indonesia. Penimat musik lama-lama aan berubah halauan.
3.
Membuat
pergeseran budaya lokal.
4.
Mayarakat
kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa
Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya KPOP yang oleh
masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
5.
Tercampurnya
kebudayaan dalam negeri dengan kebudayaan luar, khususnya permusikan itu
sendiri
PENUTUP
Kita boleh aja menerima music industry J-pop dan K-pop ke Indonesia tapi kita juga harus menseleksi dari jpop dan kpop sendiri. karena tidak semuanya bisa di terima, ada juga yang tidak sesuai dengan budaya kita. Seperti cara berpakaian mereka, kalau kita mengikuti cara berpakaian mereka, itu tidak cocok dengan budaya Indonesia yang sopan dan rapi. Tetapi kita bisa menerima gaya musiknya agar music tanah air tidak hanya itu-itu saja, tetapi bisa mengikuti perkembangan jaman dari jaman ke jaman. Agar negara kita tidak ketinggalan sama negara lain dan bisa bersaing dengan negara lain tidak hanya menerima dari negara lain aja. Oleh sebab itu kita harus mendukung musisi-musisi Indonesia, agar bisa terus menciptakan lagu – lagu yang hebat dan bisa bersaing di negara – negara lain, termasuk negara jepang sendiri. mari dukung lagu – lagu tanah air.Jangan sampai ketika budaya kita di pelajari oleh orang lain atau sampai di klaim oleh negara lain kita baru bertindak dan hanya berkoar-koar tentang budaya kita di ambil oleh mereka sedangkan kita? Masih terlena dengan budaya negara lain.
Saran:
Untuk pemerintah,coba tanamkan kembali rasa cinta akan budaya bangsa sendiri seperti adanya mata pelajaran Muatan lokal atau Seni budaya di tiap tiap sekolah untuk menumbuhkan lagi rasa cinta dan rasa memiliki akan budaya dari nenek moyang kita sendiri,untuk anak anak para generi muda penerus bangsa ini,jangan sampai kita kehilanagn budaya kita,kita sebagai generasi muda yang harus berntindak dengan melestarikan budaya kita itu sendiri,budaya kita ketinggalan zaman? Kita bisa melakukan akulturasi atau menggabungkan 2 budaya tanpa harus menghilangkan budaya asli kita.semua bisa kita lakukan jika kita ingin berusaha.
Sumber:
daftar pustaka
https://saviraaf.wordpress.com/2014/11/23/dampak-positif-dan-negatif-akibat-maraknya-budaya-k-pop/
http://pengaruhbudayajepangdindo.blogspot.co.id/
https://www.kompasiana.com/ajenkoya/agresi-budaya-korea-melalui-k-pop-di-indonesia_54f90928a33311b9188b4bcf